10. Judo: Japan
Judo ditemukan atau didirikan oleh Jigoro Kano, yang sering dilecehkan selama masa kecilnya, sekitar 1860 sampai 1870. Dengan mengambil berbagai keterampilan dasar seni bela diri, Kano menambahkan melemparkan teknik untuk membuat judo. Judo oleh arti kata berarti "cara lembut", yang berarti kekuatan digunakan lawan untuk memerangi melawan dirinya sendiri. Karena prinsip ini, maka Judoka tidak perlu kuat dari lawannya. Fokus utama dari judo adalah melempar dan kunci tanah, bukan memukul atau menyerang.
9. Aikido: Japan
Aikido diperkenalkan pada awal 1900, dengan pengikutnya belajar untuk menggunakan tenaga sendiri lawan dan energi untuk menjatuhkan lawan mereka. Murid-murid diajarkan untuk menjaga kondisi penyerang, dan diajarkan untuk menahan tanpa cedera. Penggunaan senjata juga sering ditemukan dalam aikido, dan para pengikutnya diajarkan untuk bertahan melawan tongkat, pedang dan bahkan pisau. pendiri Aikido, Morihei Ueshiba, mengatakan bahwa untuk menjadi sukses Aikido pengikut, para murid harus "menerima serangan lawan 99% dan menghadapi kematian tanpa rasa takut."
8. Krav Maga: Israel
Seni bela diri resmi wali presiden Israel. Krav Maga adalah seni bela diri tanpa aturan, dan keras. Seni bela diri ini tidak pernah dilatih untuk olahraga, karena itu benar-benar dimaksudkan untuk menghancurkan penyerang dengan fokus pada daerah vital lawan, seperti selangkangan dan mata, dan bahkan memungkinkan penggunaan kepala sebagai senjata dan berbagai benda sebagai senjata. Martial pendekatan dibagi dalam tiga langkah: Wajah ancaman, mencegah lawan untuk membuat serangan kedua, dan menetralisir lawan.
7. Jujutsu: Japan
Ketika samurai Jepang telah kehilangan semua senjata, mereka akan beralih ke penggunaan Jujutsu. Jiu-jitsu berkembang dengan fokus pada melempar, kunci dan menggelinding. Namun tidak seperti seni bela diri lain, Jujutsu bergerak lebih ke dalam "semua diperbolehkan". Secara tradisional, siswa diajarkan berbagai taktik "kecurangan" seperti memukul, menggigit, yang jika digunakan dengan benar, dapat membunuh lawan. Seni bela diri ini sangat efektif jika digunakan pada jarak pendek kontak tubuh.
6. Ninjutsu: Japan
Ini seni bela diri misterius yang digunakan oleh pembunuh dan para pejuang gerilya Jepang. Ninjitsu mengajarkan berbagai cara untuk mengejutkan lawan dan mengalahkan lawan, dengan arah untuk membunuh lawan. Selain kaki, tangan, juga mengajarkan berbagai senjata, termasuk slip dan teknik melarikan diri efektif.
5. Taekwondo: Korea
Taekwondo memiliki arti "jalan tinju dan kaki", seni bela diri berkembang di era setelah Perang Dunia II, ketika Jepang mengakhiri pendudukan Korea. Seni bela diri terkenal karena tendangan yang menakjubkan, dan menggabungkan kemampuan fisik dan kekuatan mental. Pemegang sabuk hitam dalam seni bela diri telah mencapai 3 juta orang di seluruh dunia.
4. Kung Fu: Chinese
Seni bela diri Cina harfiah berarti: keberhasilan yang dicapai oleh berat dan panjang, dan merupakan seni bela diri tertua di dunia. Sejak diperkenalkan oleh Kaisar Huangti, 2,698 SM, telah tumbuh puluhan ribu gaya Kungfu. Secara tradisional, seni beladiri ini diajarkan oleh para biarawan Shaolin, dengan penekanan utama pada moralitas dan filsafat, yang menjaga nilai kerendahan hati, kepercayaan, dan kesabaran, dan menghormati stres.
3. Brazilian Jiu Jitsu: Brazil
Meskipun didirikan di Brazil, pendiri bela diri ini adalah Mitsuyo Maeda, salah satu pejuang Jepang, yang memenangkan lebih dari 2000 game, dan dianggap sebagai manusia yang paling kuat pada waktunya. Maeda bertemu dengan keluarga Gracie di Jepang pada tahun 1914, dan sejak saat itu juga Gracie keluarga dianggap sebagai keluarga pertama dari seni bela diri. Penekanan pada lemparan dan dasar membuat olahraga ini populer di kalangan para pejuang seni bela diri campuran.
2. Muay Thai: Thailand
Sangat mirip dengan kickboxing, tetapi perbedaannya adalah pukulan di bawah ikat pinggang, siku dan lutut semua diperbolehkan. Muay Thay tidak diketahui kapan tepatnya dimulai, namun berbagai elemen seni bela diri ini dapat ditemukan dalam seni bela diri dari Jepang dan India. Popularitas seni bela diri mulai muncul tahun 1800-an. Secara tradisional, seni bela diri ini sangat terstruktur, dengan berbagai ritual yang menunjukkan rasa hormat kepada lawan. Sekarang ini seni bela diri lebih terfokus pada penggunaan tubuh sebagai senjata. Tinju, tulang kering, siku, lutut, dan berbagai hal lain untuk mengalahkan lawan. Inilah yang membuat bela diri ini berharga, karena setiap bagian tubuh dapat digunakan sebagai senjata.
1. Karate: Japan
Berasal dari kata yang berarti "tangan kosong", karate diperkenalkan sebagai seni bela diri tanpa senjata. Berbagai teknik diharapkan. Karate berasal dari 1300, meskipun penulis "10 ajaran Karate", Anko Itosu, bapak karate modern, menulis buku pada tahun 1908. "Karate adalah teknik yang berpindah tangan dan kaki menjadi tombak" tulis Anko. Dalam penulisan Anko, karate dapat digunakan sebagai, "... bagaimana untuk menghindari pertengkaran jika dihadapkan oleh penjahat." Seni bela diri ini diajarkan secara luas di seluruh dunia sebagai pribadi membela dari pidana.
Selain yang puluhan seni bela diri ada seni bela diri lain juga. Kita bisa menyebutkan Wushu, kenjutsu serta Capoeira sebagai seni bela diri campuran.
Credit : www.worldinterestingfacts.com
0 komentar: