Hyperion, sebuah pohon Coast Redwood di California, dengan ketinggian 115,5 m ini merupakan pohon tertinggi di dunia, yang ditemukan pada tahun 2006. Hyperion adalah nama sebuah pohon redwood pantai California Utara yang telah dikonfirmasi untuk mengukur 115,55 m (379,1 kaki), yang menempati peringkat tertinggi di dunia yang dikenal masih hidup. Meskipun tinggi, Hyperion bukanlah coast redwood terbesar yang diketahui.
Rekor pohon tertinggi dunia yang semula dipegang sebuah pohon redwood yang dinamai Stratosphere Giant, ternyata telah dipatahkan. Ilmuwan menemukan tiga pohon di sebuah hutan di California bagian utara yang lebih tinggi daripada pohon itu.
Pejabat kehutanan Amerika Serikat Rick Nolan menyatakan, para ilmuwan itu menemukan tanpa sengaja. Ketika tengah mengikuti jalan setapak di hutan lebat dekat Eureka, California pada musim panas, mereka menemukan ketiga pohon redwood pantai yang lebih tinggi daripada Stratosphere Giant setinggi 113 meter.
Pengawas Taman Nasional Redwood itu mengatakan pohon tertinggi dari tiga pohon itu mencapai 115,2 meter, dan dinamai Hyperion. Namun pengukuran tambahan akan dilakukan untuk mengkonfirmasi rekor baru itu, sebelum menyatakan Hyperion sebagai pohon tertinggi.
“Ada dugaan kuat bahwa tiga pohon ini lebih besar daripada pohon yang tumbuh di ekosistem redwood pantai,” kata Nolan. “Mereka akan jadi pohon hidup tertinggi.”
Tebalnya kanopi hutan redwood California menghalangi pandangan para ilmuwan yang ingin mengukur ketinggian pohon. Selain harus berjuang menyusuri hutan yang amat lebat itu, para ilmuwan terpaksa harus memanjat ketiga pohon untuk menjatuhkan tali pengukur ke dasar hutan untuk memperoleh angka akurat.
“Mustahil bagi seseorang di permukaan tanah untuk memilih mana yang lebih tinggi dari ketiganya,” kata Ruskin Hartley, direktur konservasi Save-the-Redwoods League.
Credit : http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2006/09/10/brk,20060910-83721,id.html
NEWS
|
This entry was posted on 22.26 and is filed under
NEWS
. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
0 komentar: